Melumat makanannya maksudnya =P, walaupun memang bersamaan dengan kesebelasan Indonesia yang berhasil melumat Filipina 2-0 secara agregat. Siang saya makan, malamnya Indonesia menang. What a coincidence. Tapi cukuplah sudah Filipina dengan kekalahannya, kali ini justru saya mau menceritakan keberhasilan Filipina memenangkan lidah dan perut saya. Yuk!
Kedua menu yang saya coba di bawah ini adalah hasil spontanitas ketika berjalan mengelilingi fX mall. Maksud awal hanya ingin menikmati muffin favorit dari Muffin House, eh ternyata ada restoran Filipina di dalamnya, namanya Manila Connexxion. Melihat beberapa Filipino yang duduk dan sedang menikmati makanan di resto ini menambah rasa penasaran saya. Pasti original nih rasanya, atau paling tidak mendekati original, kalau ada Filipino yang makan di sini.
Banyak pilihan menu otentik Filipin tersedia dan beragam mulai dari appetizer, main course, dessert sampai minuman. Jempol. Namun kali ini baru Beef Adobo dan Chicken Tocino yang saya cicipi. Dari segi rasa, sekilas lidah saya menangkap Beef Adobo standard, tidak ada spice khusus yang stand out. Dagingnya memang empuk namun tidak ada nuansa baru yang menandai ke-filipin-an masakan ini. Beef Adobo taste in the same level as any chinese beef stew.
Menu kedualah yang membuat saya kembali tersenyum. Chicken Tocino terbuat dari daging ayam yang dibumbui dengan berbagai macam spice yang dicampur dengan sari buah nanas yang memberikan nuansa manis asam pada lidah. Hasil gorengan daging yang merata dan meninggalkan sisa hampir burnout di beberapa bagian memberikan rasa sedikit pahit dan garing yang saya personally suka. Ditambah dengan kombinasi garlic rice yang wangi, Chicken Tocino officially menjadi salah satu menu yang akan saya sambangi berkali-kali.
Cuma satu kurangnya Chicken Tocino yaitu menunya yang cukup kecil, belum puas mengunyah nikmatnya daging ayam, tidak berasa sudah habis. Hehe. Tapi ya memang, kalau makanan enak tampaknya berapapun porsinya tetap kurang puas. =P Oh, dan telur mata sapinya juga saya masih rancu, tidak menambah keunikan apapun pada masakan, tapi dasarnya lapar dan doyan telur, tetap saya lahap. =D
Sejauh dua menu ini, saya cukup menyukai masakan Filipin, dan tentunya akan kembali lagi untuk mencicipi menu lainnya. Tapi sebelum itu saya mau melumat makanan Malaysia dulu ah, supaya niscaya agar semoga timnas Indonesia bisa turut melumat Malaysia di final AFF. Nyam! *mengunyah nasi lemak*
Tersenyumlah, Bersinarlah
Rubs
Food Enthusiast & Photographer
Snack on my tweets @captainruby
No comments:
Post a Comment